..tukang kayu n rumahnya..

..seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate..ia menyampaikan keinginannya tersebut pd pemilik perusahaan..ia ingin beristirahat n menikmati sisa hari tua nya dgn penuh kedamaian bersama istri n keluarganya..pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya..ia lalu memohon pd sang tukang kayu tersebut utk membuatkan sebuah rumah utk dirinya..tukang kayu tersebut mengangguk tanda menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu..tapi,sebenarnya ia merasa terpaksa..ia ingin segera berhenti..

..hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan..dg ogah2ahn ia mengerjakan proyek itu..ia cuma menggunakan bahan2 sekadarnya..akhirnya selesailah rumah yg diminta oleh tuan nya..hasilnya bukanlah sebuah rumah yg baik..sungguh sayang ia mengakhiri kariernya dg prestasi yg tdk begitu mengagumkan..

..ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yg dimintanya,ia menyerahkan kunci rumah itu pd sang tukang kayu,"ini adalah rumah mu.",katanxa.."hadiah dari kami."
..betapa malu n menyesalnya,seandainya ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjaka rumah utk dirinya sendiri,ia tentu akan mengerjakannya dg cara yg lain sama sekali,kini harus tinggal di sebuah rumah yg tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri..

..itulah yg terjadi pd kehidupan kita..kadang kala,byk dari kita yg membangun kehidupan dh cara yg asal2an,sekadarnya saja n kurang bertanggung jawab..lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yg terbaik..bahkan pd bagian2 terpenting dlm hidup kita..kita tdk memberikan yg terbaik..

dua persepsi

..disebuah keluarga sederhana,sang ayah mendadak sakit keras n sedang mendekati ajalnya..menyadari hal itu,sang ayah segera memanggil k2 anak laki2nya..sulung n bungsu..

..sang ayah pun menyampaikan pesan terakhir kepada mereka:"anak2ku,ada 2pesan penting yg ingin ayah sampaikan kpd kalian,pesan ini sangat berguna bagi keberhasilan hidup mu,"..lanjut sang ayah.."pertama,jangan pernah menagih piutang kepada siapapun..kedua,jangan pernah tubuhmu terkena terik sinar matahari secara langsung."

..walaupun k2 anaknya bingung dengan pesan si ayah,namun mereka berusaha mencerna n menerima pesan tersebut..akhirnya,sang ayah meninggal dunia..
..kemudian sulung n bungsu mulai merintis bisnis mereka masing2 utk membangun kehidupan yg mandiri..

..tak terasa 5thn berlalu..kondisi bisnis si bungsu sangat menyedihkan n terancam bangkrut..namun sebaliknya si sulung sangat sukser dlm bisnisnya..

..suatu hari sang ibu pun mengunjungi si bungsu utk menanyakan perihal nasibnya:"wahai bungsu,mengapa nasibmu sedemikian malang?"
..si bungsu pun menjawab:"ini karena saya menuruti 2pesan wasiat ayah..pertama,saya dilarang menagih piutang kpd siapa pun,sehingga byk piutang yg tidak dibayar n lama kelamaan habislah modal saya..k2,ayah melarang saya utk kena sinar matahari secara langsung,itulah sebabnya pergi n pulang dari toko,saya selalu naik taksi karena saya hanya memiliki sepeda motor hingga pengeluaran saya sangat besar."

..kemudian berkunjunglah sang ibu ke rumah si sulung..kali ini suasana berubah 180'..si sulung sangat makmur perekonomiannya,rumahnya besar n mewah..

..penasaran,sang ibu pun menanyakan perihal nasibnya.."wahai sulung,mengapa nasibmu sangat beruntung?"

..si sulung pun menjawab.."ini karena saya menuruti 2pesan ayah..pertama,saya dilarang menagih piutang kpd siapa pun,oleh karena itu saya tdk pernah memberi utang kdp siapa pun,sehingga modal saya tetap utuh..k2 saya dilarang kena sinar matahari secara langsung maka dengan hanya satu2nya motor yg saya punya,saya berangkat ke toko pagi2 benar sebelum matahari terbit n pulang setelah matahari terbenam,sehingga semua pelanggan saya tau bahwa toko saya buka paling pagi n tutup paling malam."

..sulung n bungsu,menerima wasiat pesan yg sama,namun masing2 memiliki sudut pandang berbeda n melakukannya dgn cara yg berbeda sehingga mendapatkan hasil yg berbeda..